Keruing (Dipterocarpus spp ).
Penyebaran :Seluruh Sumatera, Jawa dan
Ariung, kayu kawan, kenam, keruing, kayu minyak, lagan, melengkuang (Sumatera); anderi, ansurai, karup, keladan, kerup, ketanggang, tempudau, tempurau (
Kayu keruing cocok untuk konstruksi bangunan, lantai, karoseri (kerangka, lantai dan dinding), bangunan pelabuhan dan bantalan kereta api. Selain daripada itu banyak juga dipakai untuk perkapalan (dek dan kulit tongkang) dan bagian perumahan (balok, tiang, papan dan kerangka atap). Untuk semua penggunaan dimana terdapat serangan jamur, serangga atau binatang laut perusak kayu, kayu keruing harus diawetkan dengan bahan pengawet yang sesuai. Setelah diawetkan kayu keruing baik untuk dipergunakan sebagai bantalan dan tiang listrik
1 comment:
it's a great wood ever..
Sayang kalo hanya dieksploitasi terus tanpa adanya regenerasi. Semoga anak cucu sampai cicitnya cucu bangsa Indonesia ini bisa merasakan alam yang lebih baik dan masih bisa menyentuh Famili Dipterocarpaceae yang diperjual belikan ini :)
Post a Comment